Monday, December 18, 2006

Menunggu

Berasal dari kata tunggu kata sifat yang mendapat awalan me- sehingga berubah bentuk menjadi kata kerja transitif yang membutuhkan obyek d belakangnya. Tapi apapun bentuk katanya dan apapun/siapapun obyek penderitanya, sebagian besar orang percaya kalau pekerjaan menunggu merupakan pekerjaan yang paling membosankan. Dan sebagian orang lain malah bisa menimbulkan kecemasan.

Pernah nonton The Terminal kan? Yang di bintangi oleh Tom Hanks...
Viktor Novorski-seorang warga negara Krakozhia- tiba-tiba ga punya kewarganegaraan karena konflik internal negaranya. Harus "menunggu" di ruang transit bandara sampai waktu yang tentu. Yaah...pokoke gitu lah...yang dah nongton pelemnya mesti kudu harus ngerti...hehehehe...

Paginya si Kampret Arrazy kirim imel dengan "Subject: Apakah dia untukku?" Emang niy anak dah ngebet banget ma yang namanya merit. Tapi apa mau dikata Bro....Nasibmu belum beruntung ditaon ini. Mungkin 2007 nanti kamu lebih beruntung, ada cewek yang bisa kamu bego-begoin..atau emang bego beneran karena mau ama lo Bro....(huahahahahahahaha....)
Balik ke imel....Tadinya males banget mo baca tuh imel...soalnya ini bukan imel yang kedua atau ketiga dengan subjectnya yang ga jauh-jauh beda..ini mungkin dah imel yang ke-33..(waow...kaya bacaan dzikir....sampe 33). Yah dengan pelan-pelan dibaca deh tuh imel...ternyata isinya tips mencari pasangan hidup yang sesuai. And then, pas ditelaah lebih jauh ternyata emang sulit bgt cari pasangan hidup yang sesuai. Dan bisa-bisa...orang yang membacanya dibuat putus asa. Konsekuensinya, orang itu akhirnya bisa asal aja cari-cari pasangan hidup yang under specification apalagi ditambah kebohongan publik yang disebarkan oleh lingkungan kita sendiri kalau "anda harus punya pacar!!" Kayak yang tertulis pada akhir imel itu..

"Masyarakat boleh menyebarkan kebohongan bahwa “andaharus punya pacar!!”. Padahal tidak. Begitu banyakperceraian yang terjadi karena kebohongan ini. Mereka memaksakan diri berpacaran dengan orangyang salah hanya karena ingin punya pacar dan akhirnya menikahi orang salah itu. Dan penyesalan hanya datangterakhir: “andai aku lebih berhati-hati waktu pacaran dulu”. Karena itu, tidak ada salahnya bagi anda untuk MENUNGGU sampai orang yang terbaik untuk anda dari Tuhan, tiba.(fis)"

Jadi emang kadang "menunggu" itu bisa lebih menyenangkan di akhir cerita, meski memang secara umum "menunggu" itu menyebalkan, membosankan dan bisa menimbulkan kecemasan.

Mungkin kalo aja Viktor Novorski ga sabar tuk "menunggu" dengan melarikan diri dari terminal transit di airport itu, dia bisa pulang tinggal nama, dengan banyak luka tembakan di badannya dari polisi AS dengan tuduhan imigran gelap. Atau paling ngga dia bisa masuk rumah karantina seumur hidup, dengan perlakuan seadanya.

Posted by me with serious mode is ON

2 Comments:

At 9:59 PM, Anonymous Anonymous said...

ketahuan kan kerjaaannya dikantor cuman ngeblog muluw...

 
At 11:34 PM, Blogger Rey said...

Haikal... aku menunggumu Kal... (huahahahahha... nggak bgt).

Jadi lagi "menunggu" nih, Kal? tenang bro, kita "nunggu" sama2, "bis" sapa yg duluan dateng ya? hehe. Cuma kl gue masalahnya, gue gak mo pacaran, gimana dong? susah kan... refot kan? Lho kok jadi curhat? hehe...

 

Post a Comment

<< Home